27 Mac 2024, 09:53

Untuk mendapatkan maklumat terkini, ikuti kami melalui Telegram

Langgan Sekarang

Dalam keheningan malam yang sepi,

atma berserah kepada Sang Pencipta,

doa dan ibadat memenuhi hati nurani,

meraih restu dari Sang Pencipta.

 

Malam yang dingin,

langit menjadi saksi kepada hamba-Nya,

malaikat turun berduyun-duyun mengaminkan doa,

di setiap pelusuk rumah yang menghidupkan malamnya.

 

Dalam sujud dalam doa,

mengalir air mata penuh dosa,

memohon keampunan dari Sang Pencipta,

agar segala doa dimakbulkan.

 

Di malam lailatul qadar,

segala doa dipanjatkan,

semoga dapat berjumpa lailatul qadar,

malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

 

Artikel ini ialah © Hakcipta Terpelihara JendelaDBP. Sebarang salinan tanpa kebenaran akan dikenakan tindakan undang-undang.
Buletin JendelaDBP
Inginkan berita dan artikel utama setiap hari terus ke e-mel anda?

Kongsi

Yang Berkaitan

Aksara Puisi

Riwayat dalam Gelita

20 Disember 2024, 15:40
Aksara Puisi

Anak Persisir

19 Disember 2024, 11:37
Aksara Puisi

Bukan Tahanan

18 Disember 2024, 11:44
Aksara Puisi

Ghibah

17 Disember 2024, 11:37
Aksara Puisi

Lensa Kehidupan

15 November 2024, 16:05
error: Artikel ini ialah Hakcipta Terpelihara JendelaDBP.