Oleh Hafizi Tajuddin
16 Ogos 2023, 11:09

Untuk mendapatkan maklumat terkini, ikuti kami melalui Telegram

Langgan Sekarang

Gersang tanah terkekar

Keringat satu tempayan

Tanam sayur layu

Tanam rambutan merekah sampai pecah

Ikan menangis

Sungai kontang dijilat api

Udang, ketam, kelam-kabut

Laut menggelabah

Empang bagai disejat gundah.

 

Kata ustaz, bala turun,

kata cendekiawan, jadual alam,

kata menteri, propaganda,

kata tok sidang, salah ukur,

kata siapa patut kudengar?

 

Dongak ke langit nan biru,

aku dengar kata Tuhan,

lalu basah hatiku disepuh angin kering bertiupan.

Artikel ini ialah © Hakcipta Terpelihara JendelaDBP. Sebarang salinan tanpa kebenaran akan dikenakan tindakan undang-undang.
Buletin JendelaDBP
Inginkan berita dan artikel utama setiap hari terus ke e-mel anda?

Kongsi

Yang Berkaitan

Aksara Puisi

Lensa Kehidupan

15 November 2024, 16:05
Aksara Puisi

Tentang Matari

15 November 2024, 15:47
Aksara Puisi

Memiliki

15 November 2024, 15:28
Aksara Puisi

Anak Pertama

15 November 2024, 15:10
Aksara Puisi

Asal Mula

29 Oktober 2024, 15:38
error: Artikel ini ialah Hakcipta Terpelihara JendelaDBP.