Waktu Bulan

Engkau tenang-tenang saja bulan,

waktumu pasti akan tiba,

jangan kaucemburukan takdir si matahari itu,

engkau sinarnya malam, matahari terangnya siang.

Namun,

satu aku mahu ingatkan kaubulan,

nanti suatu masa,

jikalau engkau sudah menyinar,

dalam pekat dan kabut malam,

usahlah engkau meninggi diri,

kausudah di atas, mohonlah jengah ke bawah,

sesudah itu pasti kau akan melihat matahari,

yang sudi memberi sedikit cahayanya,

buat menerangi engkau yang malap,

atau pasti engkau akan ternampak,

bintang-bintang yang kecil tetapi setia,

menemanimu sepanjang perjalanan,

merempuh pekat malam, ribut taufan.

Jadi bulan,

seterang apa pun engkau suatu hari nanti,

tatkala tiba masa yang dinanti-nanti,

tatkala sampai giliran yang Tuhan beri,

jangan kausombong meninggi diri,

kerana satu yang kauharus tahu,

tanpa matahari, engkau bukanlah siapa-siapa,

dan tanpa bintang nescaya sepi dan heninglah malammu bulan.

Utamanya, tiadalah kaubernilai umpama sahmura,

yang memancar kilaunya daripada kejauhan,

tanpa matahari dan bintang yang menjadi tulang belakang.