Panggung Siasah

Panggung Siasah

Kukira,

Engkau yang kusanjung,

Kukira,

Engkau permata umbi,

Naunganku dalam taklukanmu,

Penunjang segala khilaf,

Pada akhirnya dusta semuanya.

Kulihat,

Emosi kacau berantakan,

Kulihat,

Pegangan suci menjadi tunggangan,

Lembaran yang tiada penghujung,

Silih mereka menjadi haloba,

Merobek bangsa,

Pembawa sengketa.

Kurenung,

Sang sapi yang tiada pilihan,

Kurenung,

Si kunang berkejaran tanpa tujuan,

Menagih suara,

Tanpa janji,

Biarpun janji, hanya teka-teki semata,

Itulah dia si panji,

Sering dia mendabik diri.

Kusangka,

Kaupembela maruah bangsa,

Kusangka,

Kaupejuang keadilan,

Rupanya kaca bukan permata,

Bersama oposisi mengukir drama,

Demi kuasa,

Nafsu menjadi penggoda

Kunanti,

Perbedaan membawa erti

Kunanti,

Kesetaraan mewakili janji,

Tidak pesimis,

Di sini aku berdiri,

Ingin kubebas tanpa ilusi,

Biar kukorban meski jasad di kaki,

Agar mimpi jadi realiti,

Tanah kupijak,

Suci dari segala dengki.

Kuingin,

Episod ini berakhir,

Kuingin,

Langkah mereka terhenti,

Kuingin melihat,

Dunia tanpa dusta durjanamu.