19 Februari 2021, 12:36

Untuk mendapatkan maklumat terkini, ikuti kami melalui Telegram

Langgan Sekarang
Perahu didayung
tanpa arah, makna dan tujuan
hanya kebingungan mencari impian
sedangkan hati begitu hancur
angkara siapa? Kenapa aku tidak tahu.Hati terkedu, menitiskan butiran air jernih
mengalir ditemani benak yang kekosongan
ibarat mayat hidup diri ini
diselubungi gelita tanpa cahaya.Tersadai perahu
setelah dilanda badai
kebuntuan dan keresahan
tersadai aku di pelabuhan rindu
entah di mana-mana.Kini aku mengerti
apa yang aku cari ada dalam hati
tidak ke mana-mana ternyata cuma hilang.Kini aku pulangkan kembali
apa yang tidak mampu aku pikul
apa khabar sayang? Hati yang sakit
aku pulang membawa ubatmu cahaya iman
semoga engkau sembuh di bawah lindungan-Nya.
Artikel ini ialah © Hakcipta Terpelihara JendelaDBP. Sebarang salinan tanpa kebenaran akan dikenakan tindakan undang-undang.
Buletin JendelaDBP
Inginkan berita dan artikel utama setiap hari terus ke e-mel anda?

Kongsi

Yang Berkaitan

Aksara Puisi

Lensa Kehidupan

15 November 2024, 16:05
Aksara Puisi

Tentang Matari

15 November 2024, 15:47
Aksara Puisi

Memiliki

15 November 2024, 15:28
Aksara Puisi

Anak Pertama

15 November 2024, 15:10
Aksara Puisi

Asal Mula

29 Oktober 2024, 15:38
error: Artikel ini ialah Hakcipta Terpelihara JendelaDBP.